Saturday, January 12, 2019

Tips mengetahui keaslian kain sutera


Salah satu tip untuk mengetahui keaslian kain sutera sebelum membelinya.

Bahan baku benang utk kain ada yang full mrnggunakan benang sutera, tapi ada juga yang campuran.
Mungkin kita sering mendengar istilah sutera nomor satu, nomor dua dan seterusnya. Istilah ini biasanya dipakai oleh pedagang sutera khususnya di daerah asal pertenunan sutera di Sulawesi selatan, tepatnya di Sengkang, kabupaten Wajo.
Kebanyakan awam mungkin belum tahu dengan istilah sutera tersebut. Bisa jadi mereka mengira bahwa istilah yang dipakai untuk klasifikasi sutera yang disebutkan serupa dengan klasifikasi yang dipakai untuk produk tas-tas bermerek yang ada dipasaran, misalnya Original atau Ori, KW1 , KW2 dan seterusnya.
Awalnya akupun sempat berfikir demikian, mengira bahwa yang disebut sutera nomor satu maksudnya adalah sutera yang bahannya terbuat dari bahan sutera pilihan atau kualitas terbaik, sutera nomor dua terbuat dari sutera yang kualitasnya agak dibawahnya dan seterusnya. Namun setelah aku terjun ke dunia usaha pertenunan dan menggeluti usaha tersebut selama bertahun-tahun barulah kumengerti dan faham tentang pemakaian istilah tersebut
Sutera nomor satu adalah sebutan untuk bahan bisa berupa sarung atau kain meteran yang terbuat dari benang sutera asli. Sedangkan untuk bahan yang mereka sebut sutera nomor dua, biasanya lungsi atau panjang kain yang terbuat dari sutera dan pakan atau bidang kain terbuat dari bahan lain misalnya viscose, polyester, bahan serat atau sintetis.
Sedangkan yang mereka sebut sebagai sutera nomor tiga tak lain adalah kain yang tidak mengandung sutera sama sekali, tetapi mereka menyebutnya sebagai sutera India. Padahal bahan tersebut tak lain adalah polyester yang mereka buat dengan motif sutera dan merubah sebutannya dengan nama sutera india. Sampai sekarang, aku tak tahu dari mana asal muasal sehingga bahan tersebut bisa berubah sebutannya sedemikin rupa.
Menurutku sebenarnya kurang tepat  jika tak mau dikata salah jika ada pengklasifikasian sutera seperti itu. Karena selama ini yang aku ketahui bahwa sebenarnya benang sutera itu sebenarnya sama, berasal dari ulat sutera. Jikapun ada perbedaan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti alam, geografis, tekhnologi, sumber Daya Manusia dan sebagainya.
Misalnya benang sutera yang bersal dari Cina akan berbeda hasilnya dengan benang sutera yang berasa dari Indonesia. Begitupun dengan benang sutera asal Indonesia sendiri, pasti ada perbedaan antara benang sutera yang berasal dari Semarang dengan benang sutera yang berasal dari Sulawesi Selatan.Dan Masing- masing punya keunggulan tersendiri.
Untuk mereka yang mungkin belum mengetahui cara membedakan antara sutera asli atau bukan, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita sbb:

1. Secara fisik, sutera asli akan terlihat lebih berserat dan menonjolkan alur-alur benangnya, sedangkan sutera campur akan terlihat lebih mengkilap dan terlihat lebih mulus.
2. Sutera asli, akan terasa lebih kesat dan terasa sejuk ketika diraba, sementara sutera yang dicampur dengan bahan lain akan terasa lebih licin dan terasa lebih panas/gerah ketika disentuh. Biasanya, sutera yang seperti ini dicampur dengan viscose atau bahan sutera sintetis.
3. Bahan yang terbuat dari sutera asli akan terlihat banyak sambungan benangnya, hal ini disebabkan karena panjang benang sutera yang dihasilkan oleh kepompong terbatas sehingga perlu proses penyambungan. Sedangkan sutera campuran atau yang sering disebut sutera nomor dua akan terlihat lebih mulus dan tidak terdapat sambungan benang karena bahan pencampurnya adalah sintetis yang bisa dibuat seberapa panjang yang dikehendaki.
4. Bahan yang terbuat dari sutera asli akan lebih ringan dibandingkan dengan bahan yang terbuat denga sutera campuran, dan lebih “melayang” ketika di jatuhkan ke lantai, terutama untuk yang berbahan sutera tipis seperti syal dsb.
5. Dan cara yang paling baik dan mudah untuk membedakan antara sutera asli dan palsu adalah dengan membakarnya. Caranya adalah dengan mengambil beberapa helai benang dari bahan yang akan diuji keasliannya lalu di bakar.Benang sutera asli jika dibakar tidak akan habis dengan cepat, dan akan meninggalkan sisa pembakaran yang berbau seperti bulu ayam atau rambut yang terbakar dan akan meninggalkan sisa pembakarannya yang berwarna agak kehitaman dan akan habis jika diremas. Sedangkan bahan yang terbuat dari bahan lain akan terbakar dengan cepat dan tidak meninggalkan sisa abu pembakaran, atau kadang meninggalkan sisa pembakaran yang keras seperti plastik dan kadang berbau seperti kapas atau kertas yang terbakar.
Demikianlah beberapa tips yang bisa dipakai untuk mengetahui keaslian sutera yang dibeli, semoga bermanfaat dan bisa menghindarkan kita dari rasa menyesal membeli sutera yang kita sangka asli, tetapi ternyata palsu.

Sumber :
Dari blog ummuiqbal

No comments:

Post a Comment